Sidrap – Babinsa Kelurahan Bangkai Koramil 04/Watang Pulu, Serma Asdar, melaksanakan kegiatan pemantauan ketersediaan dan harga bahan pokok di Pasar Tradisional Lawawoi, Kelurahan Bangkai, Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sidrap, Minggu (31/08/25)

Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya monitoring stabilitas harga dan memastikan ketersediaan bahan kebutuhan pokok masyarakat menjelang akhir bulan Agustus. Pemantauan harga pangan di pasar tradisional menjadi langkah antisipasi terhadap potensi kenaikan harga yang dapat berdampak pada daya beli masyarakat.

Adapun hasil pemantauan harga kebutuhan pokok oleh Babinsa di Pasar Tradisional Lawawoi tercatat sebagai berikut:

Beras: Premium Rp16.000/Kg, Kepala Rp15.000/Kg, Biasa Rp13.000/Kg, Ketan Hitam Rp21.000/Liter, Ketan Putih Rp18.000/Liter.

* Ayam: Potong Rp50.000/Ekor, Ras/Broiler Rp40.000/Ekor, Kampung Rp55.000/Ekor.

* Ikan: Bandeng Rp30.000/Kg, Layang Rp25.000/Kg, Cakalang Rp30.000/Kg, Teri Kering Rp75.000/Kg.

* Telur: Ayam Ras Rp50.000/Rak, Ayam Kampung Rp60.000/Rak, Bebek Mentah Rp60.000/Rak, Bebek Asin Rp80.000/Rak.

* Minyak Goreng: Bimoli Rp21.000/Liter, Minyakita Rp18.000/Liter, Sedap Rp20.000/Liter, Sania Rp20.000/Liter.

* Bumbu Dapur: Cabai Rawit Rp30.000/Kg, Cabai Merah Besar Rp38.000/Kg, Tomat Rp20.000/Kg, Bawang Putih Rp35.000/Kg, Bawang Merah Rp40.000/Kg, Bawang Bombay Rp40.000/Kg.

* Lainnya: Gula Pasir Rp17.000/Kg, Gula Merah Rp20.000/Kg, Daging Sapi Rp130.000/Kg, Kedelai Rp12.000/Kg, Tempe Rp15.000/Kg, Tahu Rp10.000/Kg, Jeruk Nipis Rp7.000/Kg, Kacang Hijau Rp20.000/Kg.

Dalam keterangannya, Serma Asdar menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari tugas Babinsa untuk mendukung stabilitas pangan dan membantu pemerintah daerah dalam menjaga kesejahteraan masyarakat.

“Pemantauan harga sembako ini rutin dilakukan agar kita bisa mengetahui kondisi di lapangan sekaligus menyerap aspirasi pedagang maupun masyarakat. Kami berharap harga tetap stabil sehingga kebutuhan pokok masyarakat bisa terpenuhi dengan baik,” ujar Serma Asdar.

Kegiatan pemantauan ini mendapat sambutan positif dari para pedagang dan pembeli di Pasar Lawawoi, karena dianggap membantu mengontrol harga dan menjaga pasokan kebutuhan pokok tetap tersedia.