SIDRAP, – Babinsa Desa Polewali Koramil 02/Tellu Limpoe, Serka Suardi, melaksanakan kegiatan pemantauan ketersediaan dan harga bahan pokok di Pasar Sentral Amparita, Kelurahan Toddang Pulu, Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Sidrap, Selasa (5/8/25)
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan stabilitas harga dan ketersediaan bahan kebutuhan pokok masyarakat menjelang pergantian musim. Pemantauan langsung ini merupakan bagian dari langkah antisipatif dalam menjaga daya beli masyarakat dan memastikan distribusi pangan berjalan lancar.
Dalam pemantauan tersebut, Serka Suardi mencatat sejumlah harga komoditas yang beredar di pasar, antara lain:
Beras:
* Beras Premium: Rp16.000/Kg
* Beras Kepala: Rp15.000/Kg
* Beras Biasa: Rp13.000/Kg
* Beras Ketan Hitam: Rp21.000/Liter
* Beras Ketan Putih: Rp18.000/Liter
Daging & Ikan:
* Ayam Potong: Rp50.000/Ekor
* Ayam Ras/Broiler: Rp40.000/Ekor
* Ayam Kampung: Rp55.000/Ekor
* Ikan Bandeng: Rp30.000/Kg
* Ikan Layang: Rp25.000/Kg
* Ikan Cakalang: Rp30.000/Kg
* Ikan Teri Kering: Rp75.000/Kg
* Daging Sapi: Rp130.000/Kg
Telur:
* Telur Ayam Ras: Rp50.000/Rak
* Telur Ayam Kampung: Rp60.000/Rak
* Telur Bebek Mentah: Rp60.000/Rak
* Telur Bebek Asin: Rp80.000/Rak
Minyak Goreng:
* Bimoli: Rp21.000/Liter
* Minyakita: Rp18.000/Liter
* Sedap: Rp20.000/Liter
* Sania: Rp20.000/Liter
Sayuran & Bumbu:
* Cabai Rawit: Rp30.000/Kg
* Cabai Merah Besar: Rp38.000/Kg
* Tomat: Rp20.000/Kg
* Bawang Putih: Rp35.000/Kg
* Bawang Merah: Rp40.000/Kg
* Bawang Bombay: Rp40.000/Kg
Lain-lain:
* Gula Pasir: Rp17.000/Kg
* Gula Merah: Rp20.000/Kg
* Kedelai: Rp12.000/Kg
* Tempe: Rp15.000/Kg
* Tahu: Rp10.000/Kg
* Jeruk Nipis: Rp7.000/Kg
* Kacang Hijau: Rp20.000/Kg
Serka Suardi menyampaikan bahwa secara umum stok bahan pokok di Pasar Amparita masih tergolong aman dan mencukupi kebutuhan masyarakat. Ia juga menghimbau kepada para pedagang agar tetap menjaga kestabilan harga, serta tidak melakukan penimbunan barang.
“Kami akan terus melakukan pemantauan secara rutin, agar kebutuhan pokok masyarakat tetap tersedia dengan harga yang wajar,” ujar Serka Suardi.
Langkah ini merupakan bagian dari sinergi TNI dengan masyarakat dan instansi terkait dalam menciptakan stabilitas pangan di wilayah binaan.
Tinggalkan Balasan