Sidrap – Suasana pagi di Pasar Sentral Baranti mendadak semarak saat tiga prajurit TNI dengan seragam loreng hijau terlihat menyapa para pedagang dan pembeli dengan ramah. Mereka adalah Serka Anwar, Sertu Zainuddin dan rekanya, Babinsa dari Koramil 1420-07/Baranti, yang pagi itu, Kamis (3/7/2025), turun langsung ke lapangan memantau harga dan ketersediaan bahan pokok.

Langkah mereka bukan sekadar rutinitas, melainkan bentuk nyata kepedulian TNI terhadap kondisi ekonomi masyarakat di wilayah binaan. Di tengah fluktuasi harga pangan nasional, para Babinsa hadir untuk memastikan bahwa masyarakat kecil tidak menjadi korban dari gejolak pasar.

“Kami tidak ingin warga kesulitan mendapatkan kebutuhan pokok. Ini bagian dari pengabdian kami kepada rakyat,” ujar Serka Anwar saat berdialog dengan seorang pedagang ayam.

Pantauan Babinsa hari ini mencatat sejumlah harga sebagai berikut:

Beras:
Premium: Rp 15.000/kg
Kepala: Rp 14.000/kg
Biasa: Rp 12.000/kg
Ketan Hitam: Rp 25.000/liter
Ketan Putih: Rp 15.000/liter

Unggas & Telur:
Ayam Potong: Rp 60.000/ekor
Broiler: Rp 50.000/ekor
Ayam Kampung: Rp 55.000/ekor
Telur Ayam Ras: Rp 50.000/rak
Telur Kampung: Rp 50.000/rak
Telur Bebek: Rp 65.000/rak
Telur Bebek Asin: Rp 90.000/rak

Ikan:
Bandeng: Rp 18.000/ekor
Layang: Rp 8.500/ekor
Cakalang: Rp 30.000/ekor
Teri Kering: Rp 15.000/liter

Minyak Goreng:
Bimoli: Rp 20.000/liter
Kita: Rp 18.000/liter
Sedap & Sania: Rp 17.500/liter

Sayuran & Bumbu:
Cabai Rawit Merah: Rp 40.000/kg
Cabai Merah Besar: Rp 15.000/kg
Tomat: Rp 50.000/kg
Bawang Putih: Rp 40.000/kg
Bawang Merah: Rp 50.000/kg

Gula & Daging:
Gula Pasir: Rp 18.000/kg
Gula Merah: Rp 23.000/kg
Daging Sapi: Rp 130.000/kg

Hasilnya? Secara umum, harga-harga kebutuhan pokok di Pasar Sentral Baranti masih terbilang stabil. Namun, Babinsa mencatat beberapa komoditas seperti tomat dan cabai mengalami lonjakan harga yang perlu diawasi ke depan.

“Kami tidak hanya memantau, tapi juga menyerap langsung keluhan masyarakat. Dengan begitu, kita bisa menjadi penghubung yang efektif antara rakyat dan pemerintah,” tambah Sertu Zainuddin.

Tak sedikit warga yang merasa terbantu dan lebih tenang dengan kehadiran TNI di tengah pasar. Mereka merasa didengarkan, diperhatikan, dan dilindungi.

Kegiatan ini akan terus dilakukan secara berkala oleh Babinsa sebagai bagian dari peran aktif TNI dalam mendukung stabilitas pangan, ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat. Bukan hanya jaga perbatasan, tapi juga menjaga isi dapur rakyat.